Ia adalah penerima beasiswa Darmasiswa ISI Yogyakarta, dirinya merasa dapat melepas rindu dengan adanya makanan Indonesia yang dapat ia santap.
“Saya kangen Indonesia, saya kangen makanan Indonesia,” ujar Maria saat sedang mengantre.
Ia juga memamerkan berbagai jenis makanan yang telah ia beli untuk dibawa pulang.
“Saya akan makan banyak hari ini, karena semuanya enak,” ujarnya.
Salah satu pengunjung juga merasa bahwa dengan adanya Pasar Kuliner Indonesia tersebut, dirinya dapat mengenang masa-masa saat tinggal di Indonesia.
“Sate menarik kembali ingatan saya dengan Indonesia ketika mengikuti program beasiswa Darmasiswa Indonesia di Denpasar, Bali selama satu tahun." Ujarnya dikutip dari Kompas.com.
"Melalui kegiatan Mercado Culinário Indonésio, saya menemukan kembali sambal seperti yang sering saya jumpai dulu,” ujar Lydia Martin.
Tak hanya penduduk setempat, WNI yang tinggal di sana juga menjadikan kesempatan ini sebagai pengobat rindu mereka dengan kampung halaman.
“Ini adalah momentum untuk bertemu dengan masyarakat dan makanan Indonesia di Portugal,” ucap Ekapermatasari Dartawan, masyarakat Indonesia di Portugal.
(*)