“Tau ngga itu ancur lapangan tenis, ini ketua geng,” ujar Arief Yahya menceritakan masa lalu Raffi.
Tak merasa malu, Raffi Ahmad justru menambah kisah badungnya dulu.
“Mungkin bapak-bapak sekompleks udah bilang ‘Kunci tu, gembok’ kalo ada anak-anak (Raffi dan teman-temannya). Udah digembok tuh lapangan tenisnya, kita ketok pake batu sampe kebuka, masuk.” Ujar Raffi.
Tak berhenti disitu, perseteruannya dengan satpam komplek rupanya masih terus berlanjut saat lapangan tersebut dikunci dengan lima gembok sekaligus.
“Sampe digembok lima pak, kita manjat sampe ke atas,” tambah Raffi sambil menertawakan diri sendiri.
(*)