Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pertambahan Usia Ternyata Berpengaruh pada Risiko Munculnya Kanker Payudara, Ini Penjelasannya

Ruhil Yumna - Selasa, 22 Juni 2021 | 10:45
Secara global statistik WHO menyebutkan angka kanker payudara jadi tertinggi di dunia. Skrining payudara sejak usia 30-an bisa menjadi penyelamat terhindar kanker ini.
Shutterstock

Secara global statistik WHO menyebutkan angka kanker payudara jadi tertinggi di dunia. Skrining payudara sejak usia 30-an bisa menjadi penyelamat terhindar kanker ini.

GridHype.ID - Kanker payudara masih menghantui hidup para perpempuan dunia tak terkecuali Indonesia.

Hal itu bukanlah isapan jempol saja, pasalnya kanker payudara adalah kanker dengan angka kematian terbesar pada perempuan.

Data WHO untuk tahun 2020 menyebutkan jika ada kasus baru kanker payudara sebesar 2,3 juta wanita. Angka kematian dari kanker ini pun berasa si angka 15%.

Baca Juga: Mulai Sekarang, Hindari Memasak Ikan dengan Cara Ini Jika Ingin Terhindar dari Kanker Payudara!

Menurut dr Iskandar Sp. B (K) Onk, ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kanker payudara.

Pertama, adalah faktor genetik.

Menurut dr Iskandar, ibu yang pernah alami kanker payudara, maka anak beriiko terkena hungga 4 kali lipat dibandingkan keluarga yang tidak.

Kedua, pertambahan usia pun juga memengaruhi.

Menurut dr Iskandar, data di Indonesia menyebutkan jika rentang usia 40-50 tahun paling lebih banyak ditemukan kasus untuk kanker payudara.

Ketiga adalah adalah faktor paparan radiasi. Jika daerah dada pernah terkena radiasi maka resiko terkena kanker payudara cukup besar.

Selanjutnya, faktor hormonal juga memengaruhi.

Source : tribunnews WHO

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x