Virus Corona varian Delta B.1.617.2 atau varian mutasi ganda dari India menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penangangan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Menurut Menkes, varian tersebut telah banyak ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Bangkalan.
Viru corona varian tersebut diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Hingga saat ini, penelusuran terhadap asal kedatangan virus corona varian delta tersebut masih terus dilakukan.
Wiku mengatakan bahwa pemetaan terhadap persebaran viru tersebut dapat dilakukan dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS) atau surveilans.
Namun demikian, metode tersebut diketahui belum mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
(*)