Dengan demikian dapat dikatakan bahwa efek dari konsumsi kedelai adalah berkaitan dengan waktu.
Kedelai mampu melindungi diri dari kanker apabila mulai dikonsumsi sebelum terjadi kanker.
Dikutip dari Kompas.com Sabtu (12/6/2021), Hilakici-Clarke menyimpulkan bahwa konsumsi kedelai harus diperhatikan berkaitan dengan waktunya.
“Penemuan kami menyimpulkan bahwa pasien kanker payudara (yang makan kedelai sebelum terdiagnosa) sebaiknya terus mengonsumsinya setelah terkena kanker. Tapi jangan memulai mengonsumsinya jika sebelumnya tak makan genistein,” ujarnya.
(*)