GridHype.ID- Kini tak sedikit orang yang sudah tak gengsi lagi membeli HP bekas.
Ya, HP bekas saat ini memang banyak menarik para pengguna smartphone.
Bagaimana tidak, dengan HP bekas kamu bisa mendapatkan smartphone dengan spesifikasi yang mumpuni dengan harga yang lebih terjangkau.
Sehingga banyak orang yang lebih memilih HP bekas ketimbang baru.
Pasalnya,tak bisa dipungkiri kalau HP sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang, mulai dari berkomunikasi, hingga belajar secara online.
Tingginya minat orang untuk membeli HP tersebut, membuat pasar ponsel bekas dan rekondisi yang harganya lebih terjangkau dibanding HP baru, masih memiliki peminat yang cukup besar, khususnya di Indonesia.
Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaandari HP bekas denganHP rekondisi.
Baca Juga: Punya Internal 64GB, 3 HP Bekas Keluaran Samsung Ini Cuman Dibanderol dengan Harga Rp 1 Jutaan Saja
Mungkin sebagian dari kamu berpikir jika keduanya sama-sama produk yang telah digunakan bukan?
Namun tahukah kamu,HP bekas dan HP rekondisi itu berbeda loh.
Oleh karena itu, agar kamu tahu perbedaanya, serta tidak tertipu oleh penjual jahat yang memanfaatkan diskon Harbolnas untuk memberikan harga HP baru secara murah namun yang kamudapatkan malah HP rekondisi, lebih baik simak ulasan berikut.
Pengertian HP Bekas dan Hp Rekondisi
Dari namanya mungkin sudah kamuketahui bahwa HP bekas adalah HP yang telah dipakai oleh orang lain, baik itu tangan pertama, kedua, dan seterusnya.
Semua ponsel yang telah mengalami pergantian sparepart bukan oleh pabrikan resmi ponsel tersebut, maka ponsel tersebut biasanya hanya dapat dijual sebagai ponsel bekas.
Berbeda dengan ponsel rekondisi atau reconditioned/refurbished dalam istilah bahasa Inggris.
Ponsel rekondisi diartikan sebagai ponsel yang telah dimiliki dan digunakan oleh seseorang yang telah dikirim kembali karena suatu kesalahan dan telah diperbaiki oleh pabrikan, atau perusahaan yang diotorisasi oleh pabrikan untuk dijual kembali.
Perbedaan HP Bekas dan Hp Rekondisi
Kualitas
Selain tipe HP yang sudah dijelaskan di atas, hal pertama yang harus kamutahu tentang perbedaan kedua HP ini adalah kualitas.
Untuk HP bekas, kualitasnya sangat bervariasi tergantung pemakaian sebelumnya.
Kamu bisa mendapatkan HP Bekas dengan kualitas yang bagus karena pemakai sebelumnya sangat memperhatikan kondisi HP, tetapi kamujuga bisa mendapatkan kualitas yang buruk.
Lain halnya dengan HP rekondisi, HP yang bermasalah dikirim kembali ke pabrik atau dealer resmi, maka perusahaan yang melakukan perbaikan mungkin perlu menggunakan komponen yang disetujui oleh pabrikan.
Sebagai gantinya, ponsel tersebut biasanya akan diberikan garansi dan dijual dengan harga yang lebih murah.
Harga
HP bekas biasanya menyesuaikan harga dengan kualitas yang ada pada ponsel tersebut.
Semakin bagus kualitas HP yang ditawarkan, maka semakin tinggi harga yang diberikan pada ponsel tersebut.
Berbeda dengan HP rekondisi, HP tipe ini memiliki beberapa tingkatan kualitas.
Mulai dari grade A (menawarkan kualitas terbaik), grade B (menawarkan kualitas baik), dan grade C (menawarkan kualitas terendah dari perangkat yang diperbaharui).
Sehingga kamubisa menentukan bujet yang kamupunya dengan tingkatan kualitas yang diberikan.
Lebih Baik Mana?
Jika ada pilihan HP baru, sudah dipastikan membeli HP baru lebih direkomendasikan dibanding membeli HP bekas atau HP rekondisi.
Namun jika kamucuma bisa memilih diantara 2 tipe hari ini, lebih baik untuk membeli HP bekas saja.
Sebab, HP bekas adalah HP yang sudah lulus uji dipasaran dan bila kamuberuntung, kamubisa mendapat HP bekas yang belum pernah diperbaiki, sehingga komponen didalamnya pun terjamin dan belum pernah diganti.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jangan Sampai Tertipu! Kenali Perbedaan HP Bekas dan HP Rekondisi"
(*)