Follow Us

Putri Indonesia Papua 2015 Dukung Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Olvah: Mereka Punya Power

Puspita Rahayu - Rabu, 09 Juni 2021 | 15:00
Putri Indonesia Papua 2015 dukung Nagita sebagai ikon PON XX Papua
instagram.com

Putri Indonesia Papua 2015 dukung Nagita sebagai ikon PON XX Papua

Dengan demikian pemilihan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai ikon PON merupakan hal yang tepat sebagai upaya pemerintah mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Olvah juga menyebutka bahwa PON ini merupakan kegiatan nasional milik seluruh bangsa Indonesia, sehingga tak masalah jika Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang bukan orang Papua turut serta mensukseskan kegiatan ini.

Baca Juga: Muncul Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Ahli Tarot Ini Singgung Soal Terpilihnya Istri Raffi Ahmad Bukan Sembarang Pilih

Keterlibatan mereka menurut Olvah bukanlah sebuah cultural appropriation.

Menurut Olvah, PON ini akan memberikan dampak baik bagi masyarakat Papua.

"Mama-mama punya jualan noken akan laris, jualan pinang akan laris, jualan sayuran dan kasbi dan lain-alin akan laris, pariwisata akan banyak dikunjungi sehingga pemasukan meningkat. Ini semua akan terbantukan apalagi di zaman Corona ini." Ungkapnya.

Sebelumnya, Olvah sudah sempat memberikan opininya secara tertulis.

Melalui unggahan itu dirinya menegaskan bahwa banyak orang yang tahu perihal pelaksanaan PON justru dari Raffi dan Nagita.

“Apakah ada orang asli Papua dengan jumlah pengikut sebanyak @raffinagita1717? TIDAK. Apakah ada orang asli Papua yang seterkenal @raffinagita1717? TIDAK . Tahukah kalian bahwa lebih banyak orang yang baru tahu tentang PON akan diselenggarakan di Papua dari Raffi & Nagita? Padahal sudah dari tahun 2016 pemerintah mempersiapkan ini semua. Masa? Iya, itu FAKTA nya,” tulis Olvah memberi penjelasan.

Olvah menegaskan bahwa tak ada yang perlu dipermasalahkan, dirinya berharap masyarakat menghadapi hal tersebut dengan lebih tenang dan lebih bijak.

(*)

Source : instagram.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest