Namun pemeriksaan ini sangat penting dilakukan setelah seseorang berusia 40 tahun.
Pada tahun 2021 diperkirakan akan ada sekitar 281.550 kasus baru kanker payudara pada wanita.
Ada dua jenis pemeriksaan mammografi, yaitu mammografi skrining dan mamografi diagnostic.
Baca Juga: Stres Dapat Tingkatkan Risiko Terjangkit Kanker Payudara Pada Wanita, Coba Hindari Mulai Sekarang!
Melalui mammografi skrining, beberapa gambar payudara akan diambil oleh mesin.
Sedangkan mammogram diagnostic biasa dilakukan jika ditemukan adanya benjolan atau gejala kanker payudara lain.
Mammografi diagnostik membutuhkan lebih banyak sinar-X untuk memperoleh tampilan payudara di berbagai posisi.
Dengan demikian dapat dikatan bahwa mammografi diagnostik adalah pemeriksaan yang lebih luas dibandingkan mammografi skrining.
Dikutip dari healthline.com (19/5/2021), American College of Obstetricians and Gynecologists dan National Comprehensive Cancer Network merekomendasikan pada wanita berusia 40 tahun ke atas untuk melakukan mammografi setiap 1 atau 2 tahun.
Baca Juga: Waspada! Berikut Beberapa Ciri Kanker Payudara yang Sering Diabaikan
American Cancer Society merekomendasikan skrining rutin dimulai pada usia 45 tahun.
Namun pemeriksaan lebih awal juga direkomendasikan bagi Anda yang memiliki riwayat kanker payudara pribadi atau keluarga.