Follow Us

Sering Dipakai Banyak Orang, Siapa Sangka 3 Bahan dari Deodoran Ini Ternyata Berbahaya dan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Helna Estalansa - Sabtu, 29 Mei 2021 | 12:00
Ilustrasi deodoran
freepik.com

Ilustrasi deodoran

Padahal, jaringan ketiak mengandung reseptor hormon, yang dapat bereaksi terhadap beberapa bahan deodoran dan antiperspiran.

Profesor biologi di North Carolina State University, Heather Patisau mengatakan bahwa beberapa senyawa dalam deodoran bisa mengganggu fungsi hormon reproduksi dan perkembangan tubuh.

Inilah yang menurut ahli menyebabkan deodoran dapat meningkatkan risiko gangguan reporduksi hingga kanker payudara.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Kerap Salah Kaprah Ini Beda Tumor Jinak dan Kanker Payudara

Bahkan, deodoran juga diklaim dapat mengganggu mikroorganisme baik dalam tubuh.

Melansir laman Penn Medicine, beriku bahan-bahan berbahaya yang kerap terdapat dalam deodoran:

1. Berbagai bahan penyebab alergi

Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap deodoran atau antiperspiran.

Penelitian menunjukkan bahwa ini bisa disebabkan oleh bahan-bahan seperti propilen glikol, minyak atsiri, aditif biologis, paraben, vitamin E, dan lanolin.

Baca Juga: Benarkah Mewarnai Rambut Berisiko Terkena Kanker Payudara? Yuk Simak Penjelasan dari Para Ahli Berikut Ini

Jika kamu sudah mengetahui bahwa kamu alergi terhadap salah satu dari bahan-bahan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk-produk pencegah bau badan tersebut.

Cara aman menggunakan deodoran dan antiperspiran Untuk melindungi dari dari berbagai efek negatif antiperspirand dan deodoran, sebaiknya kita memilih produk-produk pencegah atau penghilang bau badan dengan bahan alami.

Source : GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest