GridHype.ID - Tidak hanya tak sabar menanti kehadiran anak kedua, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dibuat panik.
Seperti yang diketahui, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina beberapa waktu lalu tengah menikmati momen liburannya di Bali.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun menyewa sebuah villa.
Tengah asyik menikmati momen liburan, Rafathar mendadak membuat heboh penghuni villa.
Dilansir dari Surya Malang, Para karyawan, asisten sampai pengasuh dibuat bingung oleh tingkah Rafathar karena kakinya sakit kesusupan kayu.
Bahkan kedua orangtua Rafathar, pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ikut panik.
Awalnya, bocah berusia 5 tahun itu bermain bola dengan ayahnya, Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad tidak sengaja menendang bola dan mengenai kaki anaknya.
Tak berapa lama, Rafathar langsung menangis.
Cucu Rieta Amilia itu panik dan berteriak saat Raffi Ahmad dan Mbak Lala hendak membantunya.
"Sakit, sakit, jangan," teriak Rafathar seperti dikutip dari YouTube RANS Entertainment, Senin (24/5/2021).
Raffi Ahmad kemudian menjelaskan bahwa Rafathar sedang mengalami kesusupan.
Suami Nagita Slavina tersebut berusaha menenangkan sang anak.
Sementara itu, Mbak Lala terus mencoba menghilangkan kesusupan di kaki Rafathar.
Namun, Rafathar masih tetap ketakutan dan menolak kakinya dipegang.
"Jangan, jangan, jangan. Aa lagi pengen napas tunggu dulu," ucap Rafathar sambil menangis.
Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Mbak Lala, dan tim RANS tak kunjung berhasil membujuk Rafathar untuk tenang.
Rafathar terus menangis meronta-ronta.
Bahkan, keponakan Syahnaz Sadiqah itu sampai istigfar.
"Jangan, jangan, jangan. Ampun ya Allah, ampun. Ya Allah jangan," teriak Rafathar berontak saat kesusupan di kakinya hendak dikeluarkan.
Setelah proses panjang, Rafathar akhirnya mau lebih tenang.
Kesusupan di kaki Rafathar pun berhasil dikeluarkan oleh Mbak Lala.
"Udah udah," kata Rafathar sambil tersenyum.
"Sakit enggak?" tanya Mbak Lala.
"Enggak," jawab Rafathar.
Asisten Raffi Ahmad, Merry pun memberikan nasihat agar Rafathar tidak sering ngambek.
"Enggak sakit kan, makanya jangan kebanyakan ngambek, jangan kebanyakan ego," sahut Merry.
(*)