Nagita yang tengah sibuk merapikan posisi duduknya di mobil yang akan mengangkut mereka ke bandara sempat sewot kepada sang suami.
Bagaimana tidak, Nagita yang tengah hamil itu mendapati sang suami duduk manis memegang ponsel, sementara di luar mobil Rafathar digendong oleh tim mereka untuk didudukan ke dalam mobil bersama Gigi.
Tengah sibuk, seorang lelaki yang menggendong Rafathar itu pun berdiri sejenak menunggu Gigi siap memangku anak laki-lakinya.
Terlihat wajah Rafathar yang murung dan uring-uringan untuk pergi bersama orang tuanya.
Menyadari bahwa anaknya tengah tah ceria, Nagita sontak menyeletuk sewot kepada Raffi yang tampak masih anteng.
“Sayang kamu boleh ngga si dipangku anaknya?” ujar Gigi agaknya kesal.
Mendengar ucapan sang istri yang demikian, Raffi seolah takut dan langsung beranjak dari keantengannya.
“Ya boleh,” jawab Raffi dengan suara bergetar khas dirinya.
Tak punya pilihan lain, Raffi akhirnya memangku sang anak atas permintaan Gigi.
(*)