Dirinya juga meminta maaf kepada Indomaret dan semua pihak yang tidak berkenan.
Sebelumnya Azhar yang marah kepada kasir Indomaret tersebut mengaku emosi karena anaknya membeli voucer game online senilai Rp800.000.
Pria tersebut sempat meminta pertanggungjawaban pihak Indomaret, namun hal tersebut tidak dapat dilakukan lantara Indomaret hanyalah sebagai perantara pembayaran saja.
Bahkan, Azhar Efendi juga sempat mengatakan bahwa kasir Indomaret yang bersangkutan harusnya tidak lepas tangan lantaran anaknya masih di bawah umur.
“Kalau dia sudah dewasa oke, tapi dia masih di bawah umur,” ujarnya dalam video yang sempat viral itu.
Video yang viral tersebut diketahui diambil di Indomaret Simpang Mayang, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Sumatera Utara.
(*)