Rumah sakit diduga mulai memanfaatkan keluarga pasien virus corona itu.
Baca Juga: Diimbau Berhati-hati, 16 Kasus dari Tiga Varian Berbahaya Sudah Masuk ke Indonesia
Pihak rumah sakit meminta biaya senilai 2.000 rupe atau setara dengan Rp386.354 untuk mengeluarkan jenazah dari ambulans.
Belum lagi pihak keluarga harus menanggung biaya pembayaran pendeta serta kebutuhan kremasi.
Akhirnya pihak keluarga yang merasa terbebani dan tidak memiliki jalan keluar memilih untuk membuang jenazah ke sungai.
Kejadian tersebut cukup mengkhawatirkan pemerintah terkait angka covid yang masih terus meningkat.
Sebab mayat yang tak terurus tersebut justru dapat menimbulkan masalah baru bahkan memungkinkan untuk menjadi sarang penyakit baru.
(*)