Raditya Oloan juga mengalami infeksi bakteri hingga ginjalnya kurang berfungsi dengan baik.
Sebelum Raditya Oloan dimakamkan, keluarga menggelar ibadah pelepasan dan upacara tutup peti.
Acara itu digelar pada pukul 08.00 WIB tepat di RSPAD Gatot Soebroto.
Kemudian, jenazah Raditya Oloan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Minggu (9/5/2021), siang.
Setelah prosesi pemakaman selesai, Zuriel Paris Jedidiah Panggabean, anak pertama Raditya Oloan mengaku akan terus mengingat pesan almarhum sang ayah.
Pesannya itu diharapkan agar Zuriel jangan pernah kehilangan harapan dalam kondisi sesusah apapun.
"Dia bilang, 'walaupun kita di tempat sangat susah, situasi yang susah dan bikin kita panik, frustasi, tapi kita jangan kehilangan harapan'," kata Zuriel menirukan perkataan sang ayah saat ditemui usai pemakaman Raditya Oloan di San Diego Hills, Jawa Barat, Minggu (9/6/2021).
Kepada Zuriel, Raditya Oloan mengatakan Tuhan selalu memiliki rencana baik yang tidak diketahui hamba-Nya.
Sementara itu, Zuriel mengatakan bahwa dia memiliki rencana untuk melanjutkan pelayanan ayahnya di Gereja.