Gue tuh nggak suka banget ngelihat orang lain berhasil, karena kesannya kalau orang lain berhasil 'Yah, kenapa bukan gue yang berhasil kan gue kerja keras', itu nggak enak banget loh," terang Dian Sastro.
Saat biaya sudah siap, namun Dian tak bisa mewujudkan cita-citanya untuk bersekolah ke luar negeri hingga kini.
Pemain AADC ini akhirnya menyadari jika mimpinya sejak kecil memang tak bisa dipenuhi.
Dian Sastro berlinang air mata saat menceritakan tak bisa menggapai cita-citanya.
Ia juga mencoba untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
"Yang mematok mimpi ini kan Dian kecil, Dian yang masih muda umur 13 yang bokapnya baru meninggal itu lah.
Untuk bisa lo akhirnya mau let go dream (melepaskan mimpi), lu harus ngobrol lagi sama Dian 13 tahun itu. Jadi itu kalo emang... yah, gue jadi pengen nangis lagi,"
Cuma it's not the end of the world (ini bukan akhir dunia), karena habis itu kita kan bisa melakukan segala sesuatu yang lebih bagus, yang bisa bikin orang lain lebih bahagia.'
Sorry, ya, gue norak banget," bebernya seraya mengusap air mata.