Presiden AS Joe Biden Selasa lalu mengatakan ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Narendra Modi.
Ia mengkonfirmasi niat AS mengirim vaksin virus Corona ke India.
Awal minggu ini AS mengatakan mereka akan berbagi 60 juta dosis AstraZeneca dengan negara lain, tapi tidak menjelaskan negara mana yang dimaksud.
Gedung Putih sudah memperingatkan mengirimkan vaksin itu menghabiskan waktu berbulan-bulan.
Pembagian vaksin yang merata di seluruh dunia sangatlah penting, ujar Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS.
"Karena kita semua mengalami ini bersama. Ini adalah dunia yang saling terhubung. Dan ada tanggung jawab antar negara kepada negara lain, terutama jika Anda negara kaya dan tahu negara miskin yang tidak punya sumber daya atau kemampuan yang Anda miliki," ujarnya kepada The Guardian awal minggu ini.
Pakar sudah memperingatkan, jika wabah varian baru di India tidak ditahan, dunia berisiko mengulangi kejadian mengerikan di India, terutama jika ada varian lebih baru dan lebih menular muncul.
Ketakutan yang kedua adalah India merupakan negara pemimpin dalam hal pembuat vaksin untuk negara lain.
Gagal menghentikan penyebaran virus dapat membahayakan pengiriman vaksin ke seluruh dunia.
(*)