Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan! Yuk Simak Gejala Kanker Payudara yang Wajib Kamu Tahu Sejak Dini
WHO, memperingatkan terhadap faktor risiko, mengatakan bahwa sekitar sepertiga kematian akibat kanker disebabkan oleh penggunaan tembakau, indeks massa tubuh yang tinggi, asupan buah dan sayuran yang rendah, kurangnya aktivitas fisik, dan penggunaan alkohol.
Pandemi virus corona telah mengganggu pengobatan kanker di sekitar setengah negara yang disurvei, kata Ilbawi, menunjuk pada penundaan diagnosis, petugas kesehatan berada di bawah tekanan esktrem dan kelehan, serta penelitian yang terkena dampak.
(*)