Follow Us

Bel Gereja Menggema di Seantero Eropa di Hari Kematiannya, Sosok Muhammad Al Fatih yang Berhasil Taklukan Konstantinopel

Ruhil Yumna - Rabu, 21 April 2021 | 03:00
Sulten Mehmed II Sang Penakluk
Quora

Sulten Mehmed II Sang Penakluk

Saat usianya baru berusia 11 tahun, Mehmed II dikirim oleh ayahnya ke Amasya dan menjabat sebagai gubernur di sana untuk mendapatkan pengalaman.

Baca Juga: Mengintip Potret Masa Kecil 12 Orang Paling Kejam dalam Sejarah Manusia, Terlahir Lucu dan Menggemaskan

Setelah Murad II mencapai kesepakatan dengan Karamanids di Anatolia pada Agustus 1444, dia turun takhta dan memberi kesempatan kepada putranya untuk naik.

Saat awal dia berkuasa, dia memimpin pasukan dan mengalahkan pasukan Hongaria di bawah pimpinan ksatria bernama John Hunyadi yang merusak Perjanjian Szeged.

Saat itu pasukan Hongaria menyerang karena terpengaruh Kardinal Julian Cesarini, utusan Paus Martinus V, meyakinkan raja melakukan serangan tidak berbahaya.

Mehmed kemudian turun takhta setelah pada September 1446 dan digantikan ayahnya setelah dipaksa Perdana Menteri Candarli Halil Pasa.

2. Penaklukan Konstantinopel

Lukisan cat minyak karya Jean-Joseph-Benjamin Constant Sultan Mehmet II memasuki kawasan Konstantinopel 29 Mei 1453.
Jean-Joseph-Benjamin Constant, Augustins Museum

Lukisan cat minyak karya Jean-Joseph-Benjamin Constant Sultan Mehmet II memasuki kawasan Konstantinopel 29 Mei 1453.

Setelah kembali berkuasa pada 1451, Mehmed II sudah mendedikasikan dirinya untuk memperkuat angkatan laut Ottoman dan merebut Konstantinopel.

Dua tahun kemudian, Mehmed II pun melancarkan pengepungan berkekuatan 80.000-200.000, kumpulan artileri, hingga 320 kapal perang.

Baca Juga: Meski Hanya Simpanan, 4 Wanita ini Berhasil Sejarah Dunia Bak Seorang Ratu, Namun Sayang Akhir Hidupnya Berujung Tragis

Pada 6 April 1453, Pengepungan Konstantinopel pun dimulai dan berlangsung selama 53 hari hingga Mehmed menang di 29 Mei 1453.

Source : intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest