Bukan tanpa alasan, Siti Fadilah menjelaskan bahwa vaksin seharusnya dibuat saat virus yang menyebar sudah stabil.
Sedangkan virus corona yang menyebar hingga saat ini masih melakukan mutasi-mutasi baru.
“Karena vaksin itu bisa dibuat kalau virusnya sudah stabil, kalau masih mutasi, mutasi, mutasi, mestinya vaksin jangan dibuat dulu, karena vaksin itu berasal dari virus, sumber utama itu dari virus,” tuturnya.
Ia juga menuturkan sumber utama pembuatan vaksin berasal dari virus.
Baik berupa inactivated virus atau hanya bagian kecil seperti DNA atau MRNA virus tersebut.
Tak sampai di situ, Siti Fadilah merasa kaget karena dunia memproduksi vaksin dengan virus yang masih bermutasi.
Ia bahkan mengisahkan jika pandemi flu burung beberapa tahun silam dapat diatasi tanpa adanya vaksin.
“Jadi sebetulnya saya juga kaget, saya mengalami waktu itu pandemi flu burung, kami tidak butuh vaksin. Flu babi, Indonesia juga tidak butuh vaksin, dan bisa berhenti, dan bisa kembali lagi normal,” katanya.
Siti Fadilahmenegaskan maksud pemerintah menggunakan vaksinasi adalah untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity).