Tirta kemudian juga menyoroti komentar orang-orang yang menyebut adanya perbedaan perlakuan antara Atta dengan rakyat jelata, seperti adanya acara pernikahan yang dirazia.
"Pertama nih soal protokol sudah ada di CHSE, loh kok beda-beda dirazia, nah setahu saya di bulan Januari Februari PSBB diperlonggar asalkan sesuai aturan CHSE yang dipost Parekraf," ujarnya.
"Yang bilang pernikahan rakjel di razia. Itu tanggal berapa? Kalo 2021 saya enggak melihat itu. Bahkan salah satu WO, malah meminta pelatihan CHSE saya bantu. Saya update kok fotonya beberapa bulan lalu di 2021," tulis Tirta.
Ia juga menyebutkan orang-orang terdekatnya yang melangsungkan pernikahan di gang daerah Jakarta hingga event sneakers semua aman.
"Soalnya pernikahan 3 tim @shoesandcare di Februari 2021 aman, bahkan event sneakers aman. Saya ada foto-foto pegawai saya nikahan di gang di Jakarta aman, tidak ada razia kok," kata dokter Tirta.
"Terus pernikahan kawan saya juga 4 orang aman di 2021. Ngurus izin sesuai CHSE ke Dispar, satgas covid trus Polsek," imbuhnya.
Terlepas dari rasa kecewanya karena akun Kemensetneg justru mengunggah foto pernikahan Atta yang dihadiri Jokowi di akun resmi, dokter Tirta tidak ingin masalah seperti ini terus berlanjut.
"Anda mau goreng trus? Ayolah. Event kapan mulai, kalau digoreng gini trus ah," tulis dokter Tirta di akhir unggahan.