Ia mengaku sudah lelah karena persidangan soal harta gana-gini ini memakan waktu hingga satu tahun.
"Saya bahagia, saya bisa tenang ya. Enggak lain demi keutuhan keluarga saya bersama anak-anak," kata Atalarik.
Melansir dari tribunnews.com, Tsania Marwa mengaku bahwa dirinya hanya bisa pasrah menghadapi semuanya.
Ia menyerahkan semuanya kepada Allah SWT dan percaya akan ada hal baik setelah putusan hakim.
"Pastinya makin hari kita makin bisa nerima makin bisa ikhlas," kata Tsania Marwa di kediamannya di kawasan Jakarta Barat, Senin (5/4/2021).
"Mungkin aku di tahap yang udah aku pasrah aja, aku yakin rencana Allah indah dan baik," bebernya.
Meski demikian, Tsania siap jalani eksekusi penjemputan anak yang kini masih dalam asuhan Atalarik.
Sebab, ia memperoleh hak asuh anak atas dasar keputusan pengadilan.
"Kalau masalah hak asuh anak memang udah inkrah di aku, emang next stepnya itu eksekusi, kecuali bapaknya mau menyerahkan, enggak akan perlu eksekusi," kata Tsania Marwa di kediamannya di kawasan Jakarta Barat, Senin (5/4/2021).
"Sebetulnya simpel dan enggak ribet kok, apalagi ini soal anak ya, ke ibunya itu hal yang seharusnya," terangnya.