"Kita mewajibkan bila guru dan tenaga kependidikan di setiap sekolah sudah melakukan vaksinasi Covid-19, maka harus membuka belajar tatap muka di sekolah," kata Nadiem dilansir dari Kompas.com, pada Selasa (30/3/2021).
Walau begitu, kegiatan sekolah tatap muka belum dilaksanakan sebanyak 100 persen.
Baca Juga: Ditanya Ini oleh Maudy Ayunda, Nadiem Makarim Heran Sambil Menghela Napas, Perntanyaan Apa?
Hal tersebut untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Nadiem Makarim mengatakan, jika pembelajaran tatap muka kapasitasnya hanya dibatasi sebanyak 50 persen.
Sehingga, sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih tetap akan dilaksanakan.
"Tak lupa belajar tatap muka tetap menggunakan penerapan protokol kesehatan," sebut dia.
"Karena kapasitas belajar tetap muka hanya 50 persen. Walaupun sudah tatap muka akan ada sistem rotasi, makanya sistem PJJ masih akan ada," lanjutnya lagi.
Untuk sistem pembelajaran tatap muka nantinya juga nanti keputusannya bisa ditentukan oleh orang tua atau wali murid.
Wali murid nantinya dapat menentukan pilihan apakah anaknya nanti diperbolehkan untuk ikut pembelajaran tatap muka atau tetap secara daring di rumah.
"Jadi kita kembalikan lagi kepada orangtua, anaknya bisa belajar tatap muka terbatas atau tetap PJJ," ungkap Nadiem.