"Saya ngebayangin, Aurel dengan begitu banyak dikenal, kemudian Atta dengan belasan juta subscriber dan dikenal," ujar Dede Yusuf.
Dede Yusuf mengakui apabila khalayak masa kini suka jika idolanya mempublish kehidupan pribadinya secara terbuka seperti yang dilakukan Aurel dan Atta.
"Generasi kita kan berbeda. Kalau generasinya Yanti dulu kan sebisa mungkin kehidupan pribadi tidak dieksploitasi. Tapi kalau sekarang kan pengin tahu," ujar Dede Yusuf.
Mengenai hal tersebut, Krisdayanti punya pandangan tersendiri.
"Ini kan dua-duanya idola remaja. Apa yang kamu pikirkan ?" tanya Dede Yusuf.
"Saya maunya melihat bahwa, prestasi tetap diutamakan. Mereka boleh jadi idola remaja," pungkas Krisdayanti.
Lanjut berbicara soal Atta, Krisdayanti tampak menyinggung soal konten Atta Halilintar.
Karena bagi Krisdayanti yang terpenting adalah hasil akhir dari konten tersebut, yakni sebuah prestasi.
"Tapi harus ada kontennya. Jangan cuma blablabla, ngomongin mobil keren, tapi dia enggak berprestasi. Oke lah prestasinya apa ? Oke lah diseimbangkan dengan budi baiknya dia, atau nilai luhurnya dia," imbuh Krisdayanti.
Meski tak bisa menyebutkan prestasi sang calon mantu, Krisdayanti tetap bangga.