Follow Us

Mutasi Virus Corona Varian N439K Sudah Masuk Indonesia Sejak November 2020, Provinsi Kepulauan Riau Beri Kabar Bahagia, Catat Sudah Tiga Kabupaten Nol Kasus Covid-19

Dwi Purworahayu - Selasa, 16 Maret 2021 | 21:00
Insentif tenaga kesehatan batal dipangkas
Kompas.com

Insentif tenaga kesehatan batal dipangkas

GridHype.ID - Belum lama ini, pemerintah mengkonfirmasi masuknya mutasi virus corona varian B.1.1.7.

Virus corona varian baru asal Inggris ini disebut-sebut lebih mudah menular dan berbahaya.

Namun, rupanya varian lain yang juga berasal dari Inggris yaitu N439K sudah masuk di Indonesi.

Melansir dari kompas.com, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya mutasi virus corona yang ditemukan di Inggris dan sudah masuk di Indonesia, yaitu N439K.

Baca Juga: Masih Terus Bertambah Setiap Harinya, Inilah 10 Negara dengan Jumlah Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, Mana Saja?

"Belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B.1.1.7 dan di dunia telah terdapat varian baru lagi yang berkembang ditemukan di lnggris yakni N439K," kata Daeng dalam keterangan tertulis pada Rabu (10/3/2021).

Daeng mengatakan, varian virus corona N439K sudah ditemukan di 30 negara dan lebih 'pintar' dari virus corona yang ada sebelumnya.

"Varian N439K ini yang sudah lebih di 30 negara, ternyata lebih smart dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat, dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," ujarnya.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Inilah Sederet Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Kamu Lakukan Pasca Terima Vaksinasi Covid-19, Apa Saja?

Prof dr Amin Soebandrio PhD selaku Ketua Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institute menyampaikan, bahwa varian baru virus corona N439K sudah memasuki Indonesia sejak tahun 2020 lalu.

"Bukan baru sekali (varian N439K ini), tapi sudah ditemukan, sudah ada sejak November 2020 lalu," kata Amin kepada Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).

Dijelaskan Prof Amin bahwa varian N439K ini terdeteksi oleh para peneliti Indonesia saat melakukan genome sequencing atau pengurutan genom virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Source : Kompas.com, antaranews.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest