Follow Us

Meski Sudah Dinyatakan Negatif, Pasien yang Pernah Terpapar Covid-19 Masih Bisa Alami Long Covid loh, Begini Penjelasan Satgas

Helna Estalansa - Sabtu, 13 Maret 2021 | 12:30
ilustrasi long covid.
freepik

ilustrasi long covid.

"Siapa pun yang pernah terinfeksi Covid-19 berpotensi mengalami long Covid," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (12/3/2021).

Long Covid sendiri dapat diartikan sebagai gejala sakit berkepanjangan yang diderita pasien setelah hasil tes Covid-19 dinyatakan negatif.

Umumnya, penderita Covid-19 akan sembuh dalam waktu 2-6 minggu.

Baca Juga: Usai Dibuat Was-was dengan Kemunculan B.1.1.7, Kini Muncul Mutasi Covid-19 N439K, Lebih Berbahaya dan Bisa 'Akali' Vaksin

Akan tetapi untuk sebagian orang, beberapa gejala Covid-19 masih dirasakan setelah beberapa minggu dinyatakan sembuh.

Hal itulah yang disebut sebagai long Covid.

"Pada prinsipnya mereka yang mengalami long Covid dapat sembuh, namun waktu kesembuhannya berbeda untuk setiap orang," jelas Wiku.

Sebelumnya, Wiku menjelaskan bahwa mengacu pada hasil penelitian Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), gejala yang dialami penderita Covid-19 berbeda-beda.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 8 Hal yang akan Terjadi pada Tubuhmu Usai Terima Vaksinasi Covid-19, Apa Saja?

Sebagian besar penderita mengalami gejala ringan sampai sedang, sekitar 10-15 persen penderita mengalami gejala berat, dan sekitar 5 persen menderita gejala kritis.

Long Covid tidak hanya dapat terjadi kepada pasien Covid-19 yang bergejala berat atau kritis, tetapi bisa juga menyerang yang bergejala ringan, pasien berusia muda, bahkan yang tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada sampel yang berusia 18-34 tahun yang sebelumnya sehat, 20 persen atau 1 di antara 5 melaporkan mengalami beberapa gejala yang berkepanjangan setelah menderita Covid-19.

Source : Kompas.com, covid19.go.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest