Follow Us

Tak Banyak Orang Tahu, Menyetir Mobil dengan Sandal Jepit Ternyata Berbahaya Banget! Kok Bisa?

Ruhil Yumna - Kamis, 11 Maret 2021 | 09:45
Kebiasaan pakai sendal jepit saat mengemudi tidak dianjurkan ahli, berikut alasannya
World of Buzz

Kebiasaan pakai sendal jepit saat mengemudi tidak dianjurkan ahli, berikut alasannya

GridHype.ID - Agaknya hampir sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung lebih terbiasa menggunakan sandal jepit daripada sepatu, benar tidak?

Yup, tinggal di daerah tropis membuat penggunaan sandal jepit lebih terasa nyaman dan santai.

Tak jarang penggunaan sandal jepit saat mengendarai mobilpun dianggap wajar.

Baca Juga: Suka Menyetir Mobil, Caramu Memegang Stir Bisa Ungkap Kepribadianmu Loh

Ternnyata kebiasaan ini malah berbahaya loh!

Nyetir mobil dengan sandal jepit ternyata sangat tidak disarankan.

Walaun sudah jago nyetir mobil, ternyata masih ada saja kesalahan yang mungkin kita lakukan, lo.

Coba, deh, lihat lagi, alas kaki apa yang selama ini kita gunakan saat nyetir mobil?

Ada yang nyeker, ada juga yang menggunakan sendal jepit kan?

Ternyata, keduanya punya bahaya yang tak main-main bagi keselamatan.

Ahli pun membongkar bahaya yang akan terjadi jika masih ngeyel dan tak mau dengar.

Apakah itu?

Baca Juga: Mobil Artis Identik Harganya Selangit, Ternyata Ada Alasan Khusus Kenapa Para Publik Figur Milih Mobil Jenis Ini

Bahaya Nyetir Mobil dengan Sendal Jepit

Sebelum masuk ke bahaya menyetir dengan sendal jepit, mari kita bahas bahaya berkendara tanpa alas kaki.

Ya, berkendara tanpa menggunakan alas kaki apapun, alias nyeker, ternyata juga tak disarankan karena memiliki dampak buruk bahkan bisa membahayakan buat pengendaranya.

Nah, untuk prilaku berkendara nyeker tanpa alas kaki ini banyak dilakukan sebagai pengemudi, tak hanya wanita atau orang yang baru bisa berkendara saja, tapi pengemudi yang sudah memiliki jam terbang cukup banyak juga masih ada yang melakukan hal tersebut.

Kebanyakan beralasan karena lebih nyaman, atau bahkan menilai feeling menekan pedal gas dan rem lebih persisi.

Padahal ada dampak buruk bila kebiasaan tersebut terus dilakukan.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, bila berkendara yang sesuai standar keselamatan haruslah menggunakan alas kaki.

Untuk jenisnya memang disarankan yang simple atau memiliki permukaan yang rata.

Baca Juga: Mulai Diberlakukan Maret Nanti, Pajak untuk Mobil Baru 0 Persen Rupanya Sempat Ditolak Sri Mulyani

"Berkendara wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik, bukan sendal jepit.

Hal tersebut dikarekana saat mengemudi, kaki perlu grip yang baik dengan pedal yang ada pada mobil," kata Marcell beberapa waktu lalu.

Menurut Marcell, bila grip pada pedal gas atau rem tidak baik, maka dikhawatirkan bisa menyebabkan slip.

Kondisi tersebut berbahaya, apalagi ketika slip-nya malah menekan gas lebih dalam yang justru membuat hal-hal tak diinginkan.

Karena itu, ketika berkendara menurut Marcell baiknya pengemudi tidak dalam kondisi telanjang kaki, menggunakan sendal jepit, termasuk sepatu hak tinggi bagi wanita.

"Ketika grip antara kaki dan pedal kurang, nanti slip dan bisa menyebabkan situasi yang berbahaya.

Baca Juga: Beda 180 Derajat dari Desa 'Pemborong Mobil' yang Viral, Warga Desa Ini Justru Hidup Terlunta-lunta Akibat 'Ulah' Lumpur Lapindo yang Kubur Seluruh Desanya

Contohnya, seharusnya injak pedal rem, malah terlepas karena kaki yang licin," ujar Marcell.

Berkendara menggunakan sepatu bisa mengurangi risiko cedera ketika terjadi kecelakaan.

Karena cedera akan lebih parah pada kaki dan jari-jarinya bila terjadi tabrakan frontal lantaran telapak kaki yang tak terlindungi dengan baik.

“Mengemudi memakai sepatu bisa mengurangi risiko cedera ketika terjadi kecelakaan.

Hal ini karena cedera akan lebih parah bila terjadi tabrakan frontal lantaran telapak kaki yang tak terlindungi dengan baik,” ucapnya.

(*)

Source : Sajian Sedap, Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular