Follow Us

Penderita Asma yang Terinfeksi Covid-19 Diduga Punya Risiko Fatal, Ternyata Para Ahli Justru Sebut Mereka Tidak Lebih Berisiko dari Orang Pada Umumnya

Dwi Purworahayu - Selasa, 09 Maret 2021 | 05:30
Ilustrasi Asma
healthline.com

Ilustrasi Asma

GridHype.ID - Pada awal pandemi COVID-19, ada begitu banyak hal yang tidak diketahui, termasuk siapa yang paling berisiko terkena penyakit parah atau kematian akibat penyakit tersebut.

Virus pernapasan yang menular dan mematikan seperti SARS-CoV-2 tampaknya menjadi ancaman tertentu bagi orang-orang yang mungkin mengalami kesulitan bernapas pada hari tertentu.

Melansir dari Healthline.com, Dr.Anthony Sunjaya selaku penulis utama studi dan peneliti di divisi pernapasan Institut George, dalam siaran pers untuk studi George Institute ia menjelaskan ada kekhawatiran awal bahwa orang dengan asma mungkin berisiko lebih tinggi tertular virus corona baru dan menjadi lebih sakit atau sekarat karena COVID-19 jika mereka tertular.

“Orang dengan kondisi pernapasan kronis seperti asma sebelumnya dilaporkan berisiko lebih besar selama wabah sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), yang disebabkan oleh virus dengan struktur serupa,” tulisnya.

Baca Juga: Badan Pegal-pegal Pasca Disuntik Vaksin Covid-19? Tenang Saja, Kamu Bisa Atasi dengan Sederet Makanan Berikut Ini

“Selain itu, infeksi saluran pernapasan seperti yang disebabkan oleh virus corona dapat memperburuk gejala asma dan pengobatan kortikosteroid dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi COVID-19 dan tingkat keparahannya,” tambahnya.

Para peneliti ingin menyajikan bukti terbaik yang tersedia tentang risiko infeksi, penyakit parah yang memerlukan perawatan di ICU atau penggunaan ventilator, dan kematian akibat COVID-19 pada orang yang menderita asma.

Asma menyebabkan jalan napas seseorang meradang atau membengkak dan menghasilkan lendir, yang semuanya membuat sulit bernapas dan dapat mengganggu aktivitas rutin.

Baca Juga: Sempat Ketunda Gegara Aurel Hermansyah Positif Covid-19, Atta Halilintar Bakal Gelar Pernikahan 2 Sesi

Para peneliti menemukan bahwa orang dengan asma memiliki risiko 14 persen lebih rendah untuk mengembangkan COVID-19 dan secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit karena COVID-19.

Mereka tidak menemukan perbedaan nyata dalam risiko kematian akibat COVID-19 pada penderita asma dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita asma.

Satu studi yang diterbitkan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology melaporkan bahwa asma tidak terkait dengan keparahan COVID-19 yang lebih tinggi atau pandangan yang lebih buruk.

Source : healthline.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest