"Mereka berangkat dengan satu mobil. Lalu, Hafidzan yang bekerja sebagai kurir menyetir (Proton) Iswara sedangkan Mohd Fauzi mengendarai mobil Perodua Myvi."
"Entah bagaimana mobilnya Hafidzan tergelincir. Fauzi diyakini pingsan setelah melihat Hafidzan kecelakaan dan berlumuran darah."
"Sudah sejak lama mereka ingin menghadiahi ayah mobil, dan kematian mendadak ini sangat menyayat hati saya," Shah Rizal mengungkap kesedihan mendalamnya kepada Bernama.
Kemudian menurut Kepala Polisi Distrik Jempol, Hoo Chang Hook, Fauzi memiliki riwayat kejang-kejang dan mengalami serangan jantung.
"Korban dilarikan ke Tuanku Ampuan Najihan Hospital (HTAN) di Kuala Pilah.
Mohd Fauzi tidak menderita luka luar dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit."
"Pemeriksaan medis pada Mohd Fauzi menunjukkan dia memiliki riwayat kejang-kejang," terang Hoo Chang Hook.
Laporan polisi mengatakan, dalam kecelakaan ini mobil Hafidzan hilang kendali lalu selip di sisi kiri jalan sebelum menabrak.
Kecelakaan tunggal ini membuat Hafidzan mengalami luka parah di kepala dan meninggal pukul 20.00 waktu setempat.
(*)