GridHype.ID - Ariel NOAH dikenal sebagai sosok pria yang memiliki pesona tak terbantahkan.
Deretan wanita cantik seperti Luna Maya, sampai Sophia Latjuba pernah mengisi hati Ariel NOAH.
Ariel NOAH sendiri memulai karier bermusik sejak masih belia.
Kini mantan kekasih Luna Maya ini bisa dibilang salah seorang musisi andal yang dimiliki Tanah Air.
Dengan pesona dan kharisma yang dimiliki Ariel NOAH, tak heran sampai membuat kaum hawa seantero negeri dibuat klepek-klepek.
Siapa sangka Ariel NOAH ternyata memiliki pengalaman yang cukup bandel di masa lalu.
Baca Juga: Ketampanannya Bikin Hati Wanita Lumer, Ariel NOAH Malah Betah Menjomblo Demi Pekerjaannya
Ariel NOAH memiliki kebiasaan buruk ketika masih kecil.
Ia menungkapkan kisahnya ketika diundang dalam podcast di kanal YouTube Sule yang dikutip dari GridHits, pada Senin (22/2).
Dalam obrolannya bersama Sule, Ariel NOAH mengenang kenakalannya ketika masa kecil.
"Di TK itu, masih ada raportnya sampai sekarang, masih saya simpan. Di situ ada tulisan untuk orangtua, 'Anak ibu suka menyiksa anak lainnya'," ungkap Ariel.
Rupanya, Ariel NOAH menghabiskan masa kecilnya di Aceh.
Menurut pria 39 tahun ini, kebiasaan berantemnya tersebut muncul dari kartun yang ditontonnya.
"Waktu di Aceh punya teman satu spesialis untuk berantem. Bisa gini, 'Eh nanti sore kita ketemu di lapangan, kita berantem.
Berantemnya beneran, tapi kita menganggapnya olahraga aja," kenangnya.
Namun tampaknya keadaan berbalik saat ia pindah ke Bandung.
"Tapi pas pindah ke Bandung agak beda. Berantem tapi beda. Jadi gini pas pindah ke Bandung kirain masih sama scene-nya,"
Ariel NOAH mendapati keadaan yang berbeda ketika dirinya pindah ke Bandung.
"Ternyata ada satu yang enak diajak berantem, pas di sana (Aceh) kan satu lawan satu,"
"Pas di Bandung kirain sendiri, ternyata datang berlima. Sejak itu udah males," tambahnya.
Semenjak saat itu, Ariel NOAH mengaku sudah males berantem lagi.
Dilansir dari Tribun Seleb, tak hanya berantem saja, Ariel NOAH bahkan mengaku sempat bolos sekolah.
Dirinya kerap berbohong saat makan di kantin sekolah yang biasa disebut orang sunda dengan sebutan darmaji.
Darmaji, yaitu istilah dahar lima ngaku hiji(makan lima mengaku satu).
Menurut pengakuan Ariel NOAH, dirinya melakukan hal itu bukan untuk cari untung namun untuk menunjukkan kemampuannya.
Baca Juga: Bak Disambar Gledek di Siang Hari, Kalina Ocktaranny Minta Vicky Prasetyo Urus Semua Pemakamannya
"Diajakin, gimana. Diajarin teman nanti kalau ke sana bisa untung, jadi bayarnya segini ngambilnya tiga langsung.
Tapi kalau dulu mikirnya bukan kriminal. Sebenarnya bukan mau untung, hanya untuk menunjukkan skill," katanya.
Kendati demikian Ariel NOAH mendadak merasa bersalah setelah menyadari kebohongannya itu adalah hal yang tercela.
"Soalnya kan kita diajari PMP ya, di situ kan dikasih tahu budi pekerti kalau itu salah, ini benar," kata Ariel NOAH.
"Saat melakukan itu bukan mau untung secara uang, cuma skill-nya bisa enggak secepat itu. Tapi setelah dipikirkan merugikan ya, merasa bersalah pasti ada," imbuhnya.
Waduh, ada-ada saja ya kelakuan Ariel NOAH waktu masih muda.
(*)