Nah bunda itu tipis, sangat tipis. Jadi dokter bilang 'Enggak apa-apa, ini isolasi mandiri aja dulu'.
Akhirnya kita pulang, selang dua hari dari rumah sakit, bunda drop memang.
Sampai dia bilang 'Aku enggak kuat nih, aku enggak kuat nih, ini gimana aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'.
Wah itu di rumah panik semua. Aku juga panik banget melihat bunda ngomong 'Aku enggak kuat, aku enggak kuat'.
Hari itu juga langsung dilarikan (ke rumah sakit)," lanjutnya.
Selain sesak napas, ada faktor lain yang membuat Ashanty dilarikan ke rumah sakit.
Anang bahkan menyebut istrinya sempat berada di masa kritis.
"Trigger dari dipaksa ke rumah sakit itu pun gara-gara D-dimer bunda itu tinggi.
Jadi D-dimer itu tinggi, kekentalan darahnya menjadi sangat kental.
Nah kalau ini menutupi saluran-saluran di pernapasan, ini yang tidak bisa dikendalikan.