GridHype.ID - Anang Hermansyah mengungkap keadaan terkini sang istri.
Seperti yang kita tahu, keluarga Anang Hermansyah tengah dilanda musibah.
Ashanty dan ketiga anaknya dinyatakan positif terpapar virus corona.
Melansir Grid.ID, kondisi Ashanty jauh dari kata baik-baik saja.
Pasalnya, Ashanty mengidap penyakit autoimun.
Penyakit ini jelas akan memperburuk keadaan Ashanty setelah terpapar virus corona.
Dengan keadaan penyakit bawaan, kondisi Ashanty jelas lebih drop daripada ketiga anaknya.
Anang sempat memberitahukan bahwa kondisi ketiga anaknya berangsur membaik, namun tidak dengan sang istri.
Hanya saja, Ashanty sendiri enggan dibawa ke rumah sakit.
Pasalnya, Ashanty ingin dekat dengan anak-anaknya.
Namun belakangan, Ashanty mengaku sudah tak kuat.
"Aku sudah nggak kuat, Mas Anang ..." keluh Ashanty dilansir dari Tribunstyle.com.
Ashanty tampak sesak nafas karena Covid-19 dan tergolek lemah di ranjang.
Sementara itu, Anang Hermansyah yang panik berusaha terus menghibur bunda Aurel Hermansyah, Azriel, Arsy dan Arsya itu.
Anang Hermansyah juga menyebut Ashanty sempat mengeluh sudah tidak kuat.
Anang mengaku saat ini Ashanty tengah di rawat di rumah sakit.
Pasalnya, Ashanty juga memiliki penyakit penyerta yakni autoimun.
"Bunda ini memang tanda tanya lumayan rumit adalah autoimunnya. Ini yang menjadi kompleks, permasalahannya tidak Covid aja."
"Akhirnya ditaruh di rumah sakit ditemenin sama kakak Jiel," papar Anang.
Anang mengaku bahwa Ashanty sempat mengeluh jika dirinya sudah tidak kuat.
Dikatakan Anang bahwa Ashanty mengalami sesak napas hingga tidak bisa tidur.
Kondisi itu jelas membuat semua orang langsung panik bukan kepalang.
Bahkan saat ini, kondisi Ashanty belum stabil, dirawat intens di rumah sakit.
Anang kemudian menambahkan apa saja perawatan yang didapat Ashanty selama berada di rumah sakit.
"Sebenarnya yang pertama di rumah sakit itu ngecek paru-paru, apakah paru-parunya masalah banget apa enggak."
"Kalau ada orang yang kena Covid itu kabutnya banyak, putih-putih di paru-parunya. Nah bunda itu tipis, sangat tipis. Jadi dokter bilang 'Enggak apa-apa, ini isolasi mandiri aja dulu'."
"Akhirnya kita pulang, selang dua hari dari rumah sakit, bunda drop memang. Sampai dia bilang 'Aku enggak kuat nih, aku enggak kuat nih, ini gimana aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'."
"Wah itu di rumah panik semua. Aku juga panik banget melihat bunda ngomong 'Aku enggak kuat, aku enggak kuat'. Hari itu juga langsung dilarikan (ke rumah sakit)," tandasnya.
Selain sesak napas, ada faktor lain yang membuat Ashanty dilarikan ke rumah sakit.
Anang bahkan menyebut bahwa Ashanty sempat berada di masa kritis.
"Trigger dari dipaksa ke rumah sakit itu pun gara-gara D-dimer bunda itu tinggi. Jadi D-dimer itu tinggi, kekentalan darahnya menjadi sangat kental."
"Nah kalau ini menutupi saluran-saluran di pernapasan, ini yang tidak bisa dikendalikan. Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis."
"Bunda itu sangat membingungkan kita semua karena D-dimer nya tinggi. Ini yang memicu bisa tidak tertangani kalau sampai tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," terang Anang.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, kondisi Ashanty disebut mulai membaik.
"Semenjak ini sudah mulai membaik. Sekarang udah enam hari (dirawat)," tandasnya.
Wah, bagaimana menurutmu?(*)