Follow Us

Miris, Tetangganya Foya-foya Usai Terima Uang Miliaran Hasil Ganti Rugi Tanah, Kehidupan Nenek Ini Berbanding Terbalik

Nabila N C - Senin, 22 Februari 2021 | 06:00
Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.
Istimewa via SURYA.co.id

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.

Baca Juga: Bandar Narkoba ini Rela Bakar Uang Rp20 Miliar demi Hangatkan Putrinya yang Hipotermia Saat Kabur dari Kejaran Polisi

Gihanto menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu. Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

Baca Juga: Hobi Kencani Artis Hollywood Meski Harus Rogoh Kocek Hingga Rp5 Miliar, Nasib Miliarder Malaysia Ini Malah Berakhir Tragis, Harta Ludes Tak Bersisa dan Jadi Buronan Internasional

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkasnya.

Sekadar diketahui, lahan warga dihargai apraisal Rp 600-800 ribu per meter, menyesuaikan lokasi.

Kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektare. Rinciannya, lahan warga 384 hektare, KLHK 328 hektare dan Perhutani 109 hektare.

Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026. Di mana kilang GRR ditarget mampu produksi 300 ribu barel per hari.

(*)

Source : Kompas.com, SURYA.co.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest