Bill Gates Sebut Menyelesaikan Pandemi Covid-19 Lebih Mudah Dibandingkan dengan Iklim

GridHype.ID -Buku baru Bill Gates, How to Avoid a Climate Disaster, adalah panduan untuk mengatasi pemanasan global.

Angka 51 miliar dan nol merupakandua angka yang menurut Bill Gates perlu diketahui tentang iklim.

Melansir dari BBC.com, menurutnya Bill Gates memecahkan perubahan iklim akan menjadi 'hal paling menakjubkan yang pernah dilakukan umat manusia'.

Baca Juga: Tewaskan Belasan Ribu Orang di Afrika 5 Tahun Lalu, Virus Ebola Kini Kembali Muncul, Menkes Sebut Tim Medis Kini Lebih Siap Tanggulangi Virus

Bahkan, miliarder pendiri Microsoft itu membandingkan penyelesaian perubahan iklim dengan pandemi.

"Sebagai perbandingan, mengakhiri pandemi itu 'sangat, sangat mudah'," ujarnya.

"Jangan meremehkan skala tantangannya," imbuh Bill Gates.

Baca Juga: Hewan Peliharaan Bisa Tularkan Virus Corona, Korea Selatan Bakal Berikan Tes Covid-19 Gratis Untuk Kucing dan Anjing

Ia juga mengungkapkan bahwa tidak ada yang bisa dijadikan contoh dalam jangka waktu yang lama untuk menangani perubahan iklim.

"Kami tidak pernah melakukan transisi seperti yang kami bicarakan dalam 30 tahun ke depan. Tidak ada preseden untuk ini," ujar Bill Gates.

Lima puluh satu miliar adalah jumlah ton gas rumah kaca yang biasanyamasuk ke atmosfer setiap tahun.

Sedangkan, nol bersih adalah tempat yang harus kita capai.

Ini berarti mengurangi emisi ke tingkat di mana pelepasan gas rumah kaca yang tersisa diseimbangkan denganpenyerapan jumlah yang setara dari atmosfer.

Baca Juga: Waspada, Kini Muncul 4 Gejala Baru Virus Corona Selain Batuk, Apa Saja?

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menanam pohon, yang menyerap CO2 melalui daunnya.

Fokus Bill Gates adalah bagaimana teknologi dapat membantu kita melakukan perjalanan itu.

Sumber terbarukan seperti angin dan matahari dapat membantu kita mengurangi karbonisasi listrik tetapi, seperti yang ditunjukkan oleh Gates, itu kurang dari 30% dari total emisi.

Baca Juga: Muncul Gejala Baru Bernama Covid Tongue, Begini Penjelasan Para Ahli

Kita juga harus menghilangkan karbon dari 70% ekonomi dunia lainnya seperti baja, semen, sistem transportasi, produksi pupuk dan banyak lagi.

Kami tidak memiliki cara melakukannya saat ini untuk banyak sektor.

Baca Juga: Virus Corona Varian Baru Belum Masuk ke Indonesia, Berikut 4 Jenis yang Dikhawatirkan Kemunculannya

(*)