Tak hanya Munjilah, kesaksian lain diberikan Supri, Warga Kampung Astomulyo.
Baca Juga: Diungkap Penghulu, Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil Dikabarkan Menikah Akhir Minggu Ini
Dari keterangannya, ia melihat cahaya kilat bergerak cepat di udara.
"Waktu dentuman itu saya di luar rumah. Bersamaan dengan bunyi itu ada cahaya seperti kilat yang bergerak cepat di udara. Terus cahaya itu hilang, dan dentuman suara terakhir terdengar keras," kata Supri.
Ia juga mendengar dentuman keras sebanyak tiga kali saat kejadian.
"Suaranya itu kencang seperti helikopter yang terbangnya dekat. Suara dentuman sebanyak tiga kali di udara, lebih kurang selama 15 detik lalu hilang," jelasnya.
Penjelasan Peneliti
Usai kejadian, Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) medatangi kediaman Munjilah untuk mengambil sampel batu.
Setelah diteliti, Robiatul menjelaskan batu tersebut memang meteorit.
"Benar, itu adalah batu sisa meteorit yang masuk ke bumi. Ada sejumlah ciri yang sesuai dengan benda antariksa,"