Namun kembali pada Wuhan, sejak berakhirnya lockdown di kota itu, sebagian besar warga telah terhindar dari wabah lebih lanjut.
Seorang guru kimia bernama Yao Dongyu (24) mengatakan hal itu karena warga Wuhan punya kesadaran yang lebih akibat pengalaman traumatis tahun lalu.
“Saat itu, masyarakat sangat gelisah, tapi pemerintah sangat mendukung kami. Itu jaminan yang sangat kuat, jadi kami melewati ini bersama-sama," kata Yao.
"Sejak warga Wuhan mengalami pandemi, mereka melakukan tindakan pencegahan pribadi lebih baik daripada orang di daerah lain."
China dengan kukuh membela tindakan mereka di masa awal wabah dengan mengatakan pihak mereka telah membantu mengulur waktu bagi seluruh dunia sambil mendorong sebuah spekulasi bahwa virus itu dibawa ke kota Wuhan dari luar China, mengacu pada laboratorium di Amerika Serikat (AS).
Spot untuk melihat kembang api malam tahun baru di Dubai (ShortList Dubai)Wuhan ramai rayakan tahun baru saat sejumlah negara larang adanya perayaan.
Perayaan Tahun Baru pecah di kota Wuhan, China, ketika hampir seluruh negara lainnya memberlakukan aturan tinggal di rumah untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Setahun yang lalu pada hari ini, wabah Covid-19 dilaporkan muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei yang kemudian menyebar ke seluruh belahan dunia dan telah membunuh lebih dari 1,8 juta orang.
Namun secara luar biasa, tidak ada lagi laporan kasus baru infeksi Covid-19 di Wuhan sejak 10 Mei, setelah melakukan lockdown paling ketat di dunia 7 bulan lalu.
Dalam pemandangan yang tak terbayangkan di banyak kota di hampir seluruh dunia, penduduk Wuhan pada Kamis malam (31/12/2020) memadati jalan untuk merayakan Tahun Baru.