Follow Us

Masuk Daftar Obat yang Diteliti Untuk Sembuhkan Covid-19, Benarkah Obat Asam Urat Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Corona

Ngesti Sekar Dewi - Minggu, 24 Januari 2021 | 14:15
Ilustrasi Alat Deteksi Covid-19
edukasi.kompas.com

Ilustrasi Alat Deteksi Covid-19

Covid-19
Freepik

Covid-19

Obat asam urat ini diketahui telah masuk ke dalaam daftar obat yang seedang diuji sebagai bagian dari uji coba randomised evaluation of covid-19 therapy (Recovery).

Recovery merupakan uji klinis perawatan terbesar di dunia untuk pasien dengan Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Sejauh ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan infeksi virus corona.

Walaupun sebelumnya percobaan menemukan steroid deksametason dapat mengurangi risiko kematian di antara orang-orang yang mengalami sakit paling parah.

Selain itu, uji coba yang dijalankan Oxford juga menemukan bahwa hidroksiklorokuin (hydroxychloroquine), obat antimalaria, tidak efektif memerangi virus corona.

Sementara itu di Kanada, obat Asam Urat ini diklaim mampu mengobati Covid-19.

Baca Juga: Mental Putri Delina Sempat Down, Rizky Febian Pasang Badan Memohon Kepada Teddy Untuk Berhenti Speak Up

"Hasil studi menunjukkan bahwa colchicine mengurangi 21 persen risiko kematian atau risiko rawat inap pada pasien Covid-19 dibandingkan dengan plasebo," tulis Montreal Heart Institute (MHI), dilansir dari Strait Times, via RRI.co.id.

Penelitian dilakukan di Kanada, Amerika Serikat, Eropa, dan Amerika Selatan yang melibatkan 4.488 pasien.

Pada 4.159 pasien yang didiagnosis terjangkit Covid-19, penggunaan colchicine mengurangi rawat inap hingga 25 persen, kebutuhan ventilasi mekanis berkurang hingga 50 persen, dan kematian berkurang 44 persen.

Direktur Pusat Penelitian MHI Dr Jean-Claude Tardif menyebut, colchicine efektif dalam mencegah sindrom perdagangan yang disebut 'badai sitokin' dan mengurangi komplikasi terkait Covid-19.

Source : Kompas.com, RRI.co.id, covid-19.go.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest