Siti menjelaskan, para relawan yang positif Covid-19 sempat diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.
Ia mengatakan, para relawan yang positif Covid-19 akan terus mengikuti uji klinis vaksin Sinovac hingga selesai.
Nantinya, para relawan vaksin Sinovac yang hanya menerima suntikan placebo, akan menerima suntikan vaksin yang sebenarnya.
Baca Juga: Sempat Terpuruk Juga, Wijin Bongkar Reaksi Gisella Anastasia Tahu Video Syurnya Viral
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, berikut rincian relawan yang positif Covid-19.
Dari total 25 orang yang positif, 7 di antaranya adalah relawan yang telah menerima 2 kali suntikan vaksin Covid-19.
Lalu 18 sisanya adalah orang yang menerima suntikan placebo.
"Kemudian dilihat berapa yang sakit dari kelompok yang dapat vaksin, berapa yang sakit dari kelompok yang dapat plasebo. Dari hasil yang kemarin, dari yang dapat plasebo 18 orang, yang sakit yang dapat vaksin 7 orang," kata Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran, Prof Kusnandi Rusmil saat ditemui di tempat praktiknya di Kota Bandung, Senin (18/1/2021).
Kusnandi menjelaskan, para relawan terpapar Covid-19 bukan dari vaksin itu sendiri, melainkan dari luar.
"Mereka dapat virus dari luar (bukan dari vaksin), karena yang ikut uji klinis kan boleh ke mana-mana ya. Nanti kalau ada gejala batuk, pilek, itu harus kontrol. Sehingga kalau kontrol, sama kita di-swab. Tapi sebagian besar dari yang positif itu gejalanya ringan, jadi nggak dirawat yang dapat vaksin itu. Nah yang dapat plasebo ada yang dirawat," kata Kusnandi.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 25 Relawan Uji Klinis Sinovac Positif Covid-19, Kemenkes: Sebagian Besar Hanya Gejala Ringan