Apa alasannya?
Budi mengatakan bahwa sebenarnya pemberian vaksin tahap ketiga untuk lansia ini juga belum selesai dan belum ada data konkret yang mencukupi.
Budi menambahkan, diperlukan waktu untuk memastikan bahwa vaksin yang bisa digunakan nanti bisa berlaku untuk usia di atas 60 tahun.
Baca Juga: Maklum Pengantin Baru, Sule Gelisah Tak Dapati Nathalie Holscher di Rumah : Aku Nyari-nyari Tahu
Sebab, vaksin Sinovac yang diuji klinis yang dilakukan di Turki dan Brasil diberikan juga ke kelompok usia di atas 60 tahun.
Sementara, uji klinis tahap 3 vaksin tersebut yang dilakukan di Bandung diberikan pada masyarakat dengan rentang usia 18-59 tahun.
Dengan catatan masyarakat penerima Covid-19 pada usia ini, kecuali orang dengan penyakit komorbid, wanita hamil, dan pasien yang pernah terinfeksi Covid-19.
“Itu sebabnya hasil diskusi kita dengan ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), secara scientific memang disarankan menggunakan vaksin Sinovac sesuai dengan yang diuji klinis tiga-kan di Bandung,” kata Budi dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (29/12/2020).
Oleh karena itu, Budi menyampaikan bahwa pihaknya sudah berbicara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengkordinasikan hal ini.
Sehingga, nanti BPOM akan melengkapi data sebelum mengambil keputusan akhir mengenai rentang usia yang bisa diberikan vaksin.