Pejabat kesehatan masyarakat melakukan wawancara kepada pria tersebut yang untuk selanjutnya dilakukan pelacakan kontak erat.
"Kami bekerja untuk mencegah penyebaran dan menahan virus Corona di semua tingkatan,” imbuh Polis.
Namun, dilansir dari The Washington Post, para pejabat kesehatan AS mengaku tidak terkejut dengan kemunculan kasus varian baru virus Corona di AS.
Mereka sebenarnya telah memberi isyarat sejak pekan lalu bahwa kemungkinan kasus varian baru virus Corona sebenarnya sudah ada, tetapi tidak terdeteksi.
"Saya tidak terkejut. Saya rasa kita harus mengawasinya dan kita harus menanggapinya dengan serius," kata Anthony S Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Selasa.
Menurut laporan di Inggris, varian baru virus Corona tersebut disebut sangat menular dibandingkan varian sebelumnya.
Baca Juga: Optimis 2021 Bakal Jadi Tahun Baik, Inul Daratista Ungkap Bakal Lakukan Hal Ini untuk Para Karyawan
Kendati demikian, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa varian baru virus Corona tersebut lebih mematikan.
Varian baru virus Corona itu kini juga mengungguli jenis sebelumnya dan sekarang menjadi varian dominan di sebagian besar wilayah Inggris.