Menurutnya, Teddy meributkan harta warisan tersebut lantaran merasa punya hak atas peninggalan Lina Jubaedah.
"Jangan lah mengurusi hak orang lain, ini mau bangkrut atau enggak, mau kaya atau miskin, ini banyak pekerjaan atau yang satu nganggur, itu nggak ada hubungan sebetulnya," ujar Ali Nurdin dikutip dari Intens Investigasi, Senin (14/12/2020).
"Yang ada hubungan adalah, jangan pernah menguasai atau mengambil hak orang lain."
"Ini kan ada haknya Teddy, ada hak anaknya, kasih dong," tegasnya.
Pihak Teddy juga membantah bantuan dari Putri Delina seperti yang pernah dikatakan Sule.
Tak ingin masalah itu berlarut-larut, Ali Nurdin meminta pihak Sule atau anak-anaknya untuk bertemu dan berunding.
Hal itu seolah juga menjawab tantangan Sule yang beberapa waktu lalu pernah meminta pihak Teddy datang menemuinya.
"Bukan gitu sebenarnya yang harus dilakukan, yang harus dilakukan adalah memenuhi undangan kantor saya untuk diskusi, untuk bermusyawarah, mufakat," tutur Ali Nurdin.
"Datanglah, kan saya udah undang, alamat kantor saya juga sudah jelas, di Bandung boleh, di Jakarta boleh."
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Curhat ke Mendikbud: Aku Sering Dibully Waktu SD Pak