Follow Us

Bukan Ratna Sari Dewi, Rupanya Ada Sosok Wanita Lain yang Jadi Cinta Pertama Soekarno di Jepang, Namun Berakhir dengan Bunuh Diri

None - Minggu, 13 Desember 2020 | 10:15
Presiden Soekarno tahun 1954
Wikimedia Commons

Presiden Soekarno tahun 1954

Baca Juga: Pamer Potret 17 Tahun Lalu, Kecantikan Luna Maya Sukses Tuai Pujian

Sakiko menurut majalah Vanity Fair volume 55 (1992: 133) pernah bekerja di klub malam bernama Benibasha di Tokyo, sedangkan Dewi juga pernah bernah bekerja di klub tersebut sebelum akhirnya pindah bekerja di klub Copacabana.

Dari sebuah catatan Masashi Nishihara dalam Sukarno, Ratna Sari Dewi dan Pampasan Perang 1951-1966 (1994), Dewi atau Naoko Nemoto lahir di tahun 1940 di Tokyo, menjadi anak perempuan ketiga dari seorang pekerja bangunan yang tidak begitu baik kondisi keuangannya.

“Naoko harus bekerja sebagai pramuniaga di perusahaan asuransi jiwa Chiyoda sampai dia lulus sekolah lanjutan pertama (SMP) pada 1955, tetapi setahun lebih sedikit sesudahnya, dia mengundurkan diri dan bekerja sebagai hostes klub malam,” catat Masashi.

Copacabana, tempatnya terakhir bekerja sebagai hostes, adalah klub yang kerap dikunjungi orang asing.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Cinta Pertama Soekarno di Jepang Ternyata Bukan Ratna Sari Dewi, Tapi Sosok Wanita Ini

Source : Tribunstyle.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest