Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Hanya Seorang Pemulung, Pria Asal Madiun ini Berhasil Sukses dan Kaya Raya Berkat Tanaman Liar ini

None - Sabtu, 12 Desember 2020 | 18:15
Paidi
KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi

Paidi

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, warga tak perlu lagi menebang pohon di area hutan.

Di Madiun, porang banyak ditanam petani di lahan-lahan Perhutani yang dikerjasamakan.

Rupanya, peningkatan kesejahteraan petani di kawasan hutan, sampai membuat angka pencurian kayu hutan milik Perhutani menurun drastis.

Ide untuk menanam porang tak lepas dari pertimbangan ekologis.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Predator Seksual Asal Indonesia yang Mendekam di Penjara Inggris, Hukumannya Kini Makin Diperberat

Tumbuhan ini cocok untuk tumbuh kembang di bawah tanaman tegakan hutan.

Di samping itu, porang juga memiliki nilai ekonomi dan sosial dalam rangka pengembangan dan pelestarian hutan.

Umbi porang laku dijual.

Saat ini harganya menembus Rp 2.500 per kg basah atau baru petik.

Umbi porang kering atau chips porang dihargai lebih mahal lagi, Rp 20.000 per kg.

Masih ada yang lebih mahal yakni tepung porang.

Source :Tribunstyle.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x