Follow Us

Ratusan Pelajar di Jateng Positif Virus Corona, Rencana Belajar Tatap Muka Terancam Ditunda

Helna Estalansa, None - Sabtu, 05 Desember 2020 | 11:30
Ilustrasi sekolah akan dimulai di era new normal
Sonora.ID/Budi Santoso

Ilustrasi sekolah akan dimulai di era new normal

"Kemungkinan besar (PTM Januari 2021) belum karena kalau kita melihat pertumbuhan di seluruh dunia seperti ini apalagi yang di Jawa aja tumbuhnya kaya gini lebih baik kita hati-hati," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada wartawan, Jumat (4/12/2020).

Ganjar menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi pada beberapa sekolah yang tengah melaksanakan uji coba atau simulasi tatap muka di Jateng.

Selain itu, uji coba PTM di Jateng juga sudah ditutup selama dua hari ini.

Baca Juga: Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Positif Covid-19, Anies Baswedan Pastikan Roda Pemerintah Tetap Berjalan Seperti Biasanya

Seluruh sekolah tersebut, termasuk boarding school yang tidak di bawah pengelolaan Pemprov Jateng diminta untuk melakukan swab test kepada seluruh siswanya.

"Begitu ada (yang terpapar) itu saya minta langsung tutup dan tidak ada lagi yang lain. Memang anak-anak ini OTG semua tetapi kita tidak berani untuk kemudian kita meneruskan kalau nanti tidak ada evaluasinya," katanya.

Menurutnya, sekolah yang menerapkan boarding school dengan pengawasan ketat saja masih ada potensi untuk penularan.

Baca Juga: Jawa Tengah Dapat Predikat Provinsi dengan Kasus Aktif Terbesar, Ganjar Pranowo Temukan Adanya Data yang Tak Sesuai: Perbedaannya Kok Banyak

"Statement saya tidak akan berubah, semua akan bergantung pada kondisi. Bayangkan yang sudah kita siapkan saja, mereka berasrama, mereka tidak keluar, itu saja bisa tertular, (penularan) itu ternyata dari orang yang keluar-masuk. Maka kita memang hati-hati betul dan ke Januari itu buat saya harus hati-hati. Termasuk yang di Jepara beberapa waktu lalu. Tutup, jangan lama-lama," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto meminta agar proses pembelajaran tatap muka yang rencananya akan digelar Januari 2020 ditunda hingga tersedianya vaksin Covid-19.

"Saya minta bersabar dulu tidak usah kesusu utamakan keselamatan siswa dan guru. Ini juga untuk menekan agar angka positif di Jateng tidak meroket seperti saat ini,” pungkasnya.

Source : TribunSolo.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest