Follow Us

Ditanya Alasan Masih Bertahan Hingga Saat Ini, Novel Baswedan Blak-blakan Ungkap Rencananya Ingin Mundur dari KPK Gara-gara Hal Ini

Nabila N C, None - Selasa, 01 Desember 2020 | 06:00
Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG))

Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Termasuk soal indepedensi dan intervensi yang telah ia sebutkan tadi.

"Saya berharap semoga ke depan, pemerintah mau memahami itu. Bahwa kepentingan memberantas korupsi itu kepentingan bangsa dan negara. Tentunya memberantas korupsi tanggung jawabnya di presiden," pungkas Novel Baswedan.

Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan buka-bukaan soal kondisi di internal KPK saat ini.

Baca Juga: Saling Balas Komentar, Interaksi Ibunda Indra Priawan dengan Nikita Willy Curi Perhatian, Netizen: Semoga Cepet Dapat Cucu ya

Menurut dia, para penyidik tak lagi nyaman bekerja karena terhambat oleh Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019.

"Tentunya ketika bekerja terus terhambat dan tidak berdaya, kami dalam posisi tidak nyaman dengan kondisi itu," kata Novel dalam diskusi via video conference dengan Indonesia Corruption Watch, Sabtu (11/4/2020).

Novel menegaskan, UU KPK yang baru jelas memperlemah lembaga antirasuah dan menghambat kerja penyidik.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Bikin Baper Seantero Negeri, Prilly Latuconsina Ikut Gemas hingga Tulis Komentar untuk Arya Saloka

Sebab, dalam UU itu, penyelidik dan penyidik harus mendapatkan izin dari Dewan Pengawas untuk melakukan penyadapan, penggeledahan dan penyitaan.

"Kalau ada orang yang mengatakan UU KPK menguatkan, saya kira dia sedang berbohong," kata Novel.

"Justru yang ada kegiatan penyidik KPK dan penyelidik di lapangan tentu sangat terhambat dengan UU itu," sambungnya.

Baca Juga: Mobil Tetiba Berasap, Sarwendah Segera Selamatkan Anak-anak, Ruben Onsu Ceritakan Kronologi Kejadian Tersebut: Saya Putar Balik dengan Panik

Source : tribun bogor

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular