Cara kerja Sputnik V merupakan vaksin yang berbasis vektor adenoviral.
Vektor merupakan media yang dapat menginduksi materi genetik dari virus lain ke dalam sel manusia.
Sementara itu, adenovirus yang ditemukan di kelenjar gondok dan sering menyebabkan infeksi sakuran pernapasan akut, menjadi virus yang paling umum digunakan untuk merekayasa vektor.
Vektor adenoviral dianggap sangat aman dan termasuk yang paling muda untuk direkayasa.
Lebih dari 350 studi ilmiah telah dilakukan dan dipublikasikan di berbagai sumber di seluruh dunia mengenai penciptaan vektor adenovirus.
Obat berbasis adenovirus manusia telah digunakan secara luas selama lebih dari 50 tahun.
Satu obat untuk membantu mengobati tumor kanker di China telah disetujui untuk digunakan di antara penduduk sipil, dan telah diberikan lebih dari 30.000 pasien.
Untuk memastikan kekebalkan tubuh, ilmuwan menggunakan dua vektor adenovirus, yaitu rAd26 dan rAd5 untuk vaksinasi pertama dan kedua.
Disebutkan juga bahwa obat itu bisa disimpan di tempat dengan suhu antara 2-8 derajat Celsius, daripada suhu di bawah nol seperti yang disyaratkan vaksin lain.