Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat penenang, analgesik, antikonvulsan dan antiinflamasi.
Daun salam juga memiliki sifat antibakteri, anti jamur, dan menurunkan tekanan darah.
Daun ini sering digunakan untuk membantu mengatasi insomnia, stres kronis da memperbaiki mood.
Sebagai penyedap masakan, daun salam bisa membantu mengelola kadar glukosa dan kadar kolesterol pada penderita diabetes dan mencegah batu ginjal.
Baca Juga: Tak Terduga, Bakar Daun Salam dalam Ruangan Bisa Beri Khasiat Ajaib untuk Tubuh, Ini Manfaatnya
Jika digunakan sebagai teh, daun salam bisa mencegah pertumbuhan, penyebaran leukimia dan sel kanker lainnya.
Saat stres atau mood sedang buruk, cukup bakar satu atau dua daun salam di atas wadah alumunium di dalam kamar atau kantor dan tinggalkan ruangan selama 10 menit.
Pastikan kita telah menutup jendela untuk menghindari angin yang bisa mematikan api, jauhkan dari benda yang mudah terbakar (seperti kertas, katu atau kain) dan pastikan tidak membakarnya di bawah detektor asap.
Baca Juga: Menilik 3 Kampung Gaib Dipercaya Ada di Indonesia, Masing-masing Punya Cerita Mistis yang Kuat
Ketika kita kembali ke dalam ruangan, asap daun salam akan membuat pikiran dan otot terasa rileks.
Kita akan merasa lebih mudah untuk fokus pada tugas.
Setelah selesai, kita bisa membuang abunya. (*)