"Sudah saya klarifikasi, dan keduanya mengakui," imbuh Sholeh.
Keduanya kemudian diminta membuat pernyataan pengakuan.
Sholeh akhirnya memilih meneruskan hasil klarifikasi tersebut ke Dinas Kesehatan.
"Karena selanjutnya bukan wewenang saya lagi.
Jadi saya serahkan ke Dinkes, karena untuk selanjutnya tugas dinas terkait.
Sedangkan untuk video tersebut, saya tidak bisa mengomentarinya," lanjutnya.
5. Penyebar belum diketahui
Ketika ditanya, siapa yang menyebar video syur itu ke sejumlah warga Curahnongko, Sholeh tidak mengetahuinya.
Nomor yang awal menyebarkan video tersebut tidak bisa dihubungi, ketika seorang warga mencoba menelepon nomor tersebut.
Dari informasi yang dihimpun SURYA.co.id, perbuatan mesum antara pak dokter dan bu bidan diduga terjadi bulan Oktober 2020.