Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Geger Ditemukan Bayi Hiu Bermata Satu, Warga Sebut Mirip Mata Manusia, Berikut Penjelasannya

None - Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:45
Bayi hiu bermata satu ditemukan nelayan di Dusun Jarukin, Desa Maekor, Kecamatan Aru Selatan Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, 11 Oktober 2020 dua pekan lalu. Penemuan bayi ikan hiu itu sempat menggegerkan warga setempat
(Dadang Pattikaloba)

Bayi hiu bermata satu ditemukan nelayan di Dusun Jarukin, Desa Maekor, Kecamatan Aru Selatan Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, 11 Oktober 2020 dua pekan lalu. Penemuan bayi ikan hiu itu sempat menggegerkan warga setempat

Sedangkan Kepala Sub Seksi Pendayagunaan dan Pelestarian Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSPL) Sorong, Hendrik Sombo menuturkan, pihaknya masih terus mengumpulkan informasi terkait penemuan itu.

“Kami juga baru dapat info dari rekan kami di Satker Ambon tadi sore, dan saat ini kami masih terus mengumpulkan informasinya,” ujar dia.

Sementara itu, ahli ikan dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Pattimura Ambon, Prof J Mosse mengatakan, fenomena ikan hiu bermata satu yang ditemukan nelayan di Aru itu sebagai cyclocephaly atau cyclopia.

“Ini disebut cyclocephaly atau cyclopia karena gagal sejak perkembangan embrio. Kasus ini jarang dan unik,” kata Mosse, kepada Kompas.com via telepon seluler.

Ia mengatakan, kegagalan perkembangan embrio itu menyebabkan anak hiu hanya memiliki satu mata karena perkembangan otaknya tidak sempurna.

Selain itu, ada dugaan telah terjadi kegagalan ekspresi gentik dari protein yang dibutuhkan untuk pembentukan otak pada bayi hiu tersebut.

Baca Juga: Diduga Untuk Persiapan Perang, Pemerintah China Meminta Warganya Untuk Menyiapkan Kebutuhan Darurat

“Akibatnya terjadi hanya satu bola mata yang terbentuk. Ada dugaan juga bahwa faktor lingkungan yang menghambat produksi protein, tapi ini masih dugaan,” ujar dia.

Ia menambahkan, hiu bermata satu sebelumnya pernah ditemukan oleh nelayan di Meksiko pada tahun 2011 silam.

Menurutnya, kasus tersebut tidak hanya terjadi pada hiu tapi juga organisme yg lain seperti, ayam, kambing dan lain-lain.

Hanya saja, kejadian itu jarang.

“Pada 2011 ada kasus yang sama pernah ditemukan di Meksiko juga, dan kasus seperti ini juga terjadi pada orgasme lain, seperti ayam, kambing dan lain-lain tapi memang kejadiannya langkah,” terang dia.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x