Pada anak, terapi wicara dapat dilakukan secara berkelompok atau individual.
Pembagian ini ditentukan oleh terapis wicara berdasarkan kelainan bicara yang dialami oleh sang anak.
Sementara untuk jenis terapi wicara yang dilakukan akan diputuskan dengan mempertimbangkan kondisi, usia, dan kebutuhan anak.
Terapis akan melakukan hal-hal berikut ini selama selama terapi wicara :
- Melakukan interaksi dengan anak.
Terapis mulai dari mengajak anak untuk bermain dan mengobrol, serta menggunakan buku, gambar, dan benda-benda untuk merangsang perkembangan bahasanya.
- Mencontohkan pelafalaan huruf, suara, dan suku kata yang benar dengan cara bermain peran.
- Membuat rencana terapi wicara di rumah yang dapat dilakukan bersama orang tua atau pengasuh.
Kendati membutuhkan bantuan profesional, bagi para ibu juga bisa melakukan aktivitas harian ini di rumah dengan sang anak.
Dikutip dari Kompas.com, kegiatan-kegiatan sederhana berikut ini atasi masalah anak yang terlambat bicara.