Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Warga Tuban Dihebohkan Fenomena Lintang Kemukus, Benarkah Tanda Pegebluk Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

None - Senin, 12 Oktober 2020 | 10:45
Benda bercahaya di langit yang dipercaya masyarakat sebagai lintang kemukus tampak di Langit Kota Tuban.
Twitter

Benda bercahaya di langit yang dipercaya masyarakat sebagai lintang kemukus tampak di Langit Kota Tuban.

Disinggung apakah fenomena itu berdampak pada bumi atau lingkungan, Rofiq memperkirakan sejauh ini belum ada.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BMKG Minta Masyarakat Waspada Terhadap Bencana Hidrometeorologi di Sepanjang Oktober

Sebab kalau meteor berhasil masuk atmosfer bumi, maka akan ada kerusakan yang terjadi.

"Kalau sementara ini belum ada kerusakan, tetapi bisa juga menyebabkan kerusakan jika meteor berhasil masuk ke atmosfer bumi," pungkasnya.

Apa sebenarnya lintang kemukus?

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Emanuel Sungging Mumpuni, menjelaskan lintang kemukus yang disebutkan para warganet itu merupakan jenis meteor yang agak besar.

"Itu fireball atau meteor yang agak besar, kebetulan memang dalam beberapa hari ini sedang musim hujan meteor," kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/10/2020) pagi.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, juga terjadi hujan meteor Draconid, yaitu pada 6-10 Oktober 2020.

Sungging membenarkan kemungkinan bahwa fenomena yang terlihat tersebut juga termasuk hujan meteor tersebut.

"Bisa jadi (hujan meteor Draconid)," jawabnya.

Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin dan Petir Sambar Kota Bogor Sampai Bikin Genting Rumah Warga Seolah Dilempar Batu, Begini Penjelasan BMKG

Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa hujan meteor Draconid hanya berlangsung sekitar dua hari saja.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x